Jika tolak reklamasi Teluk Benoa, Menteri Susi diminta cabut izin
Merdeka.com - Ketua Pansus Zonasi DPRD Bali, Kadek Diana secara tegas mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merecoki rencana reklamasi Teluk Benoa. Hal ini disampaikan dalam forum terbuka Rapat Komisi Penilai Amdal Pusat soal rencana kegiatan reklamasi Teluk Benoa dan Penambangan Pasir Laut di Teluk Benoa.
Menurut Diana, karena reklamasi itu berada di wilayah laut maka perlu izin dari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Pihak PT TWBI selaku pengelola reklamasi, sudah peroleh izin dari Kementerian Kelautan sebelumnya. Sementara menteri yang sekarang ini, dalam beberapa berita di media sepertinya menolak reklamasi. Dia menolak, tetapi izinnya tidak dicabut. Ini sama saja dengan merecoki rencana reklamasi Teluk Benoa," ujarnya di Wiswa Sabha, Jumat (29/1) gedung Provinsi Bali.
Menurut Diana, bila Menteri Susi ingin reklamasi itu batal, maka dia harus mencabut izin reklamasi dari menteri yang sebelumnya. Soal PP No 51 tentang Sarbagita, menurutnya, itu sudah sesuai mekanime yang ada.
Menurutnya, DPRD Bali tidak mau terlalu jauh masuk ke kajian yang sangat ilmiah soal Amdal. Wilayah Amdal merupakan wilayah ahli.
"Asalkan seluruh aspek terpenuhi, terutama prosedur dan tata aturan hukum yang ada, maka DPRD Bali tetap berpegang teguh pada Perda Zonasi sudah sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Sementara di luar gedung, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (Forbali) Teluk Benoa melakukan aksi demo. Sambil membawa sepanduk dan reklame mereka menegaskan untuk menolak dalam bentuk apapun dan sampai kapanpun tentang pengembangan Teluk Benoa.
"Sejumlah forum desa adat sudah menyatakan sikap menolak reklamasi di kawasan Teluk Benoa melalui paruman adat. Jika hal ini diabaikan, ini sama saja akan membiarkan terjadinya konflik yang luar biasa akan terjadi, saya yakinkan itu," Ancam Wayan 'Gendo' Suardana, dalam orasinya di depan pintu gerbang halaman Provinsi Bali, Jumat (29/1) di Renon Denpasar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaBenderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan
Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaSisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaHK Pastikan Tol Terpeka dan Permai Aman Dilewati saat Mudik Lebaran
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak Tanah dan Rumah, Sule Sukses Buka Usaha Parkiran Mobil di Cimahi 'Ini kita Buka Lagi Kontrakan'
Sule memiliki beberapa aset berupa tanah dan rumah. Dia berencana menambah usaha parkiran dan kontrakan.
Baca Selengkapnya