Jika terlibat, Ali Masykur didepak dari konvensi capres Demokrat
Merdeka.com - Salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat, Ali Masykur Musa terancam dipecat dari kepesertaan penjaringan capres jika terbukti terlibat menerima kucuran dana dari Ferry Ludwankara Setiawan, suami artis Eddies Adelia. Ferry merupakan bendahara Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) sebuah organisasi yang diketuai oleh Ali.
"Kalau memang ada dan terbukti hukum kuat tentu ada tindakan dari pihak komite konvensi. Sanksinya bisa dikeluarkan sebagai peserta," ujar anggota komite konvensi Humprey Djemat di kantor sekretariat komite, Jalan Patiunus Nomor 75, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Humprey menuturkan, para peserta konvensi sudah terikat dalam pakta integritas yang telah disepakati bersama.
"Salah satunya tidak boleh menggunakan dana hasil kejahatan atau hasil pencucian uang untuk berkampanye," ujarnya.
"Setiap peserta kan menandatangani pakta integritas bahwa segala kegiatan dilakukan secara bersih, santun, dan cerdas," tambah Humprey.
Untuk itu, lanjutnya, perkembangan kasus penipuan yang menyeret suami Eddies Adelia sebagai tersangka akan terus dipantau komite konvensi.
"Kita tidak bermaksud mencampuri, tidak mau intervensi. Tapi, kita melihat sejauh mana keterkaitan Ferry dengan pak Ali Masykur," pungkas Humprey.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis hakim MK menolak permohonan uji formil batas usia capres dan cawapres yang diajukan pakar hukum tata negara Denny Indrayana & pengajar UGM Zainal Arif.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan, Demokrat tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Prabowo-Gibran di Pilpres.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnya