Jika terbukti cabuli istri napi, Kalapas Kayuagung akan dicopot

Merdeka.com - EY (26) melaporkan dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III A Kayuagung Ronald (43). EY tak lain adalah istri dari narapidana yang ditahan di Lapas tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumsel Budi Sulaksana menyatakan pihaknya tak segan mencopot Ronald (43) dari jabatannya Kalapas Kelas III A Kayuagung jika terbukti bersalah. Saat ini Kemenkum HAM Kanwil Sumsel sudah membentuk tim pemeriksa kedua belah pihak yang dipimpin Kepala Bidang Operasional.

"Hari ini, kita baru meminta keterangan pelapor. Dalam waktu dekat akan kita panggil Kepala Lapas Kayuagung," ujar Budi Sulaksana kepada merdeka.com, Kamis (30/1).

Dikatakannya, pemeriksaan ini bukan berarti mendahului pihak kepolisian yang juga turut mendalami kasus ini. "Kasus ini kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Jika polisi menetapkan terlapor sebagai tersangka, saya akan copot Ronald sebagai Kepala Lapas Kayuagung," tegasnya.

Ronald diduga telah mencabuli EY(26), istri narapidana Lapas Kelas III A Kayuagung yang baru dipindahkan dari Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, atas kasus narkoba.

Kejadian itu terjadi 22 Januari 2014 di dalam mobil dinas terlapor saat korban diajak untuk diantar pulang. Korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada SPKT Polres Ogan Komering Ilir, Rabu (29/1), kemarin.