Jika jadi wapres, Cak Imin janji tuntaskan kasus penyerangan Novel Baswedan
Merdeka.com - Pada saat kampanye Pilpres 2014, Presiden Jokowi berjanji akan menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM berat yang masih menjadi beban sejarah di negeri ini. Namun menjelang lima tahun kepemimpinan Jokowi-JK, janji itu belum berhasil diwujudkan.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan kasus pelanggaran HAM berat akan tuntas jika ia yang akan menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi pada periode selanjutnya. Termasuk juga kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan akan ia tuntaskan.
"Tunggu saya jadi wapres," ujarnya di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
Cak Imin menegaskan bahwa semua janji Jokowi yang belum terlaksana akan dituntaskan jika ia yang dipilih sebagai cawapres. Sampai saat ini masih optimis bakal dipilih Jokowi sebagai cawapres.
"Harus nunggu saya jadi wapres beres semua," ujarnya.
Cak Imin hadir di Gedung Joang 45 untuk menyerahkan penghargaan kepada para pejuang kemanusiaan yang digagas Komite Nasional Penegak Konstitusi (KNPK). Sedianya salah satu pejuang yang akan diberikan penghargaan ialah Munir Said Thalib. Namun istri Munir, Suciwati menolak penghargaan itu sebagaimana diunggah di akun Facebooknya, Suci Wati.
Suciwati menyebut Cak Imin memanfaatkan isu HAM untuk kepentingan politis. Di status itu, Suciwati juga mengunggah gambar acara penghargaan yang memuat foto Cak Imin.
Menanggapi ini, Cak Imin mengatakan acara tersebut bukan inisiatif dirinya melainkan KNPK. "Ini bukan inisiatif saya. Kalau saya yang berinisiatif mungkin bisa saya dianggap mempolitisir. Ini insiatif KNPK," jelasnya.
Ia juga mengaku telah meminta maaf ke Suciwati. "Saya sudah mohon maaf kepada Mbak Suci. Ternyata miskomunikasi, enggak masalah, kami akan berusaha terus terbaik," ujarnya. Ia mengatakan terjadinya miskomunikasi karena panitia tak menghubungi Suciwati terkait acara ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya