Merdeka.com - Tak jarang tiba-tiba kita bertemu ular. Entah di jalan atau bahkan di rumah sendiri. Banyak yang panik dan salah mengambil tindakan. Akibatnya jadi fatal.

Lantas apa yang harus kita lakukan jika kita dihadang ular?

Ketua Divisi Sioux Snake Rescue Erwandi Supriadi menyarankan agar jangan takut dengan ular. Banyak orang yang jijik dan berpandangan negatif disebabkan mitos-mitos yang salah tentang ular. Kebanyakan orang yang tiba-tiba melihat ular akan takut dan panik sehingga melakukan tindakan yang salah. Hal ini bisa berakibat fatal karena akan memancing ular untuk bertindak agresif.

"Tidak semua ular itu berbahaya. Dari 400 jenis ular hanya 10 persen saja yang berbisa. Itu pun tidak semua bisanya mematikan," jelas Elang sapaan akrab Erwandi.

Elang memberikan tips jika kita tiba-tiba bertemu ular, yaitu praktekkan STOP. Apa itu STOP? STOP adalah singkatan dari Silent, Thingking, Observation, dan Prepare.

1. Silent

Jika ada ular di depan Anda, sebaiknya diam saja. Jangan bergerak bahkan jingkrak-jingkrak. Ular sebenarnya memiliki penglihatan yang agak rabun. Dia akan mengira kaki Anda adalah pohon. Dia akan mengabaikan Anda jika Anda diam tak bergerak. Tapi jika Anda bergerak, dia akan mengira Anda sebagai ancaman.

2. Thinking

Saat diam, berpikirlah untuk menghindar dari ular tersebut. Cari cara agar Anda bisa selamat dari ular yang ada di dekat Anda.

3. Observation

Lihat sekeliling. Amati sekitar Anda. Cari alat yang mungkin bisa menyelamatkan Anda. Atau mungkin alat yang bisa digunakan untuk menangkap ular tersebut. Jika Anda ingin kabur perhatikan di depan, samping, dan belakang. Cari jalan yang kemungkinannya besar untuk kabur dan selamat. Jangan sampai Anda kabur dari ular ternyata masuk jurang.

4. Prepare

Tetap waspada, fokus, dan persiapkan diri jika terlihat ular itu akan menyerang Anda.

Elang mengingatkan jangan sekali-kali mengambil tindakan untuk membunuh ular tersebut. Biarkan sebisa mungkin untuk mengatasi ular tanpa harus membunuhnya.