Jero: Protes asap, Malaysia dan Singapura bukan tetangga baik
Merdeka.com - Kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau sepekan terakhir menjadi perhatian dunia saat ini. Asap yang menyebar hingga ke negara tetangga itu, langsung dikabarkan oleh media internasional dan menjadi preseden buruk bagi Indonesia.
Pemberitaan buruk yang menyalahkan Indonesia menimbulkan kekecewaan pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menilai Singapura dan Malaysia tidak menjadi tetangga yang baik dengan menggembar-gemborkan masalah ke dunia.
"Kalau dapet senang atau susah bareng-bareng, itu namanya tetangga," ujar Jero saat ditemui dalam acara '31st ASEAN Senior Official Meeting On Energy And Its Associated Meetings' di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (24/6).
Masalah asap ini, menurutnya, sebaiknya dibicarakan bilateral saja. Pasalnya, terindikasi bahwa perusahaan Malaysia lah yang membakar hutan untuk membuka lahan.
Jika benar seperti itu maka citra kedua negara yang menjadi buruk di mata internasional. "Tetangga itu jangan pas enak bareng, pas tidak enak jadi nyalahin," tuturnya.
Pemerintah sendiri, tambahnya, telah melakukan segala upaya pemadaman. Salah satunya dengan membuat hujan buatan.
"Para menteri juga sudah kesana untuk meninjau. Pemadaman juga telah dibantu TNI. Kita bekerja maksimal," tandasnya.
Perkembangan terakhir hingga pagi ini, kabut asap dari kebakaran hutan lahan di Kota Dumai, Riau pada Senin pagi semakin memekat. Banyak warga setempat berpikir untuk mengungsikan keluarga keluar kota yang bercuaca normal.
Polres Rokan Hilir menangkap dan menahan tersangka berinisial HP dan DM, orang yang diduga menyebabkan kebakaran hebat di Riau. Pelaku diduga membakar tanaman di lahan miliknya. Dengan cepat, api menjalar ke ribuan hektar lahan di sekitarnya.
Di sisi lain, kemarin Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menetapkan status darurat kabut asap di Muar dan Ledang, Johor. Polusi udara akibat asap, terutama di dua wilayah tersebut yang telah melampaui Indeks Pencemaran Udara (IPU) di atas level 500.
Pemerintah Indonesia sejauh ini baru memulai pembicaraan bilateral dengan Singapura terkait masalah asap itu. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan dialog dengan Malaysia akan menyusul segera. Meski demikian, Menlu memastikan bahwa Indonesia tidak akan meminta maaf atas kejadian tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya