Jenis fosil manusia purba tertua di NTT masih diteliti
Merdeka.com - Fosil manusia purba pertama dan tertua di Cekungan Soa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, ditemukan oleh tim Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Australia, hingga saat ini belum diberi nama.
Tim peneliti menyatakan masih menelaah kemungkinan apakah fosil manusia purba itu ada kaitannya dengan Homo Floresiensis, karena ukurannya yang sama-sama kecil.
"Kita tidak akan langsung gegabah memberikan nama untuk fosil ini karena kita butuh data yang lengkap. Tapi berdasarkan data fosil gigi, jenisnya jelas manusia/Homo Sapien. Namanya apakah nanti Mata Menge, kita pikirkan belakangan," kata Peneliti dan Ahli Vertebrata Museum Geologi Fachroel Aziz, Kamis(9/6).
Fachroel berharap akan ada riset lanjutan supaya mereka bisa menemukan sisa fosil manusia purba lainnya. Menurut dia, ditemukannya alat-alat batu atau artefak yang berumur sekitar satu juta tahun yang lalu di Cekungan Soa, Flores, NTT menandakan manusia purba di wilayah itu sudah bisa melakukan komunikasi.
"Kita tahu bahwa daerah Flores ini terisolir dari daratan Sunda dan Australia, tapi di sana ada artefak. Sehingga temuan fosil ini saya kira bisa mengubah tentang manusia purba yang selama ini tidak bisa bicara," ujar Fachroel, seperti dilansir dari Antara.
Peneliti dari Universitas Wollongong Australia, Gert Van den Bergh menambahkan, fosil manusia purba di Cekungan Soa ini bisa dikatakan sebagai fosil-fosil manusia purba sangat mirip Homo floresiensis.
"Tapi kita harus sadar bahwa jumlah fosil terbatas, dan ada gigi dan potongan geraham rahang bawah dan pecahan tengkorak. Sehingga kita berharap bisa menemukan fosil lainnya. Tapi kita belum bisa bilang ini Homo floresiensis," kata Gert.
Dikatakan Gert, seluruh dunia akan tertarik dengan temuan fosil manusia purba di Cekungan Soa, Flores, NTT. Sebab penemuan ini bisa saja mengubah sudut pandang tentang terori manusia purba di Indonesia, atau bahkan di dunia.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti mengidentifikasi makanan manusia purba dari kerak makanan yang ditemukan di periuk tanah liat Zaman Neolitikum.
Baca SelengkapnyaPernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaSelama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.
Baca SelengkapnyaSekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.
Baca SelengkapnyaBukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca Selengkapnya