Jenderal Sutarman pimpin pembaretan polisi perdamaian Sudan
Merdeka.com - Pagi ini, Kapolri Jenderal Sutarman melakukan Tradisi Pembaretan Police Peacekeeper di Teluk Naga, Tangerang. Selain prosesi tradisi pembaretan, dilaksanakan juga latihan pasukan FPU VI, pasukan perdamaian polisi yang akan berangkat ke Sudan yang akan datang.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Selasa (5/11), Kapolri Sutarman datang ke lokasi Pantai Tanjung Pasir tepat pukul 08.00 WIB. Saat mendatangi lokasi, Sutarman sudah menggunakan pangkat bintang empat sebagai Jenderal Polisi. Dia datang dengan menggunakan topi baret polisi berwarna biru.
Selain prosesi pembaretan, rencananya acara ini akan menampilkan atraksi kehebatan putra-putra terbaik Polri dari pasukan FPU VI yang akan bertugas pada misi Perdamaian PBB di medan tugas UNAMID mendatang.
Menurut Bripda Munir, jumlah pasukan yang akan diberangkatkan ke Sudan berjumlah 150 pasukan yang sudah dilatih sedemikian rupa.
"150 dari seluruh anggota di Indonesia," jelas Munir yang juga salah satu anggota pembaretan peacekeeper PBB di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaMenurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.
Baca SelengkapnyaSeorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaMenantu Ketua MPR ini foto dengan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca SelengkapnyaCerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya