Jenderal George: Atasan Prabowo harus tanggung jawab soal HAM
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta, Jenderal (Purn) George Toisutta angkat bicara soal isu penculikan aktivis pada 1998 yang dilakukan Prabowo. Dia menegaskan seharusnya bukan hanya Prabowo yang bertanggungjawab atas kasus tersebut.
Sebab, dalam struktur militer semua memiliki komando tertinggi. Apalagi saat itu Prabowo bukanlah panglima ABRI.
"Kalau Prabowo berani bertanggungjawab, harusnya atasan Prabowo juga berani bertanggungjawab," kata George di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (11/6).
Namun, saat disindir siapa pemimpin Prabowo di ABRI saat itu, mantan Kasad ini ogah menyebutnya.
"Kamu yang tahu sendiri. Kalau dalam struktur TNI siapa, dalam struktur negara siapa. Pak Prabowo siapa, dari sini baru ke sini," jelasnya.
Seperti diketahui, pada debat capres-cawapres sesi pertama lalu, pasangan Jokowi - Jusuf Kalla (JK) sempat menanyakan soal pelanggaran HAM kepada Prabowo. Tak hanya itu, belakangan surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) soal pemberhentian Prabowo dari dinas militer ramai beredar di media sosial.
Hal itu lantas ramai menjadi pembicaraan publik. Pada 1998, Prabowo menjabat sebagai Pangkostrad. Sementara, Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Wiranto, Wakil Panglima ABRI Letjen Fachrul Razi dan Kasad dijabat oleh Jenderal Soebagyo HS.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto resmi menyandang gelar jenderal kehormatan, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya