Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Bedadung Jember, Sidik Jari Mulai Hilang
Merdeka.com - Hanya berselang beberapa jam usai penemuan jenazah seorang desainer, kasus penemuan mayat kembali terjadi di Jember, Jawa Timur. Jenazah seorang pria dewasa ditemukan mengapung di aliran Sungai Bedadung yang ada di Dusun Krajan, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember. Jenazah tersebut ditemukan pada Sabtu (16/05) pagi, dalam kondisi sudah mulai menghitam.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Nur, warga sekitar yang akan memancing ikan di sungai.
Kabar penemuan jenazah itu langsung menyebar dan mengundang ratusan warga datang ke titik penemuan. Namun tidak ada seorangpun warga yang mengenali jenazah yang hanya memakai celana pendek tersebut.
"Kita sudah umumkan kepada warga tetapi mereka mengaku tidak mengenal. Memang kita agak kesulitan melacak identitas korban," ujar AKP Miftakhul Huda, Kapolsek Balung saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Sabtu (16/05).
Selain kulit mulai menghitam, perut korban juga kembung, karena diduga menelan air sungai. Polisi yang mendapat laporan warga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari identifikasi awal, jenazah pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 35 hingga 40 tahun dengan rambut hitam pendek, dan kulit cokelat. Ketika ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek kotak-kotak biru-putih.
Korban diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari yang lalu. Semula diperkirakan korban tenggelam di dasar sungai, kemudian mengapung. Karena itulah, sidik jari korban juga sudah mulai terhapus. Kondisi inilah yang menjadi salah satu kendala pengungkapan kasus ini. "Tapi, tetap kami lakukan penyelidikan," pungkas Miftakhul.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah saat ini sudah berada di kamar mayat RSD dr Soebandi-Jember.
"Sampai sekarang belum ada yang mengaku sebagai anggota keluarganya," pungkas Miftakhul.
Belum ada konfirmasi, apakah ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya