Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah penumpang yang lompat dari kapal di Lombok ditemukan

Jenazah penumpang yang lompat dari kapal di Lombok ditemukan Ilustrasi orang tenggelam. ©2015 merdeka.com/dhonni

Merdeka.com - Jenazah Suramadi (25), penumpang yang melompat dari atas Kapal Motor Dharma Rucitra, pada Minggu (14/6) lalu, berhasil ditemukan mengapung di sekitar perairan Gili Poh, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Lombok Barat AKP Sidik Priamursita kepada wartawan, Kamis, mengatakan, jasad Suramadi pertama kali dilihat mengapung oleh Anak Buah kapal (ABK) Kapal Motor Marina pada Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WITA.

"Awalnya anggota yang bertugas di Polsek KP3 Lembar mendapat informasi dari KM Marina dan kemudian ditindaklanjuti dengan menghubungi pihak Basarnas," kata Sidik.

Setelah meneruskan informasi tersebut, Sidik bersama anggota Polres Lombok Barat bekerjasama dengan Basarnas kemudian turun ke lapangan menjemput jasad Suramadi.

"Lokasi penemuan jasadnya tidak jauh dengan lokasi saat dia lompat dari kapal, jadi masih di seputar perairan Sekotong," ujarnya.

Kepastian Suramadi melompat dari atas kapal diketahui dari penuturan rekannya bernama Bustanil Arifin (30), yang juga tinggal satu kampung dengannya.

"Arifin ini berasal dari Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, satu kampung dengan Suramadi," katanya.

Awalnya kedua pemuda asal Taliwang itu berniat untuk merantau ke Batam, Kepulauan Riau. Namun, selama perjalanan Suramadi selalu bermimpi tentang orangtuanya yang baru saja meninggal.

"Dia bermimpi tentang bapaknya dan selalu gelisah memikirkan keluarganya di Sumbawa," katanya mengutip pengakuan Arifin.

Sehingga, sesampainya di Surabaya, Arifin mengurungkan niatnya untuk merantau ke Batam dan memutuskan untuk balik ke Sumbawa bersama dengan Suramadi.

Namun, saat hendak menyeberang ke pelabuhan Lembar menggunakan KM Dharma Rucitra, Suramadi sontak melepas sandalnya dan langsung melompat dari atas kapal.

"Orang kapal sempat berupaya menolongnya, tapi Suramadi berenang menjauh seperti menolak untuk ditolong," ucapnya seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh pihak RS Bhayangkara Mataram, jasad tersebut telah dipastikan adalah Suramadi, sesuai dengan ciri-ciri fisiknya.

"Dari pakaiannya, cincin dan dompet yang masih tersimpan di saku celananya menyatakan jasad itu adalah Suramadi, KTP-nya juga masih ada di dalam dompetnya," ucap Sidik.

Kini, pihak RS Bhayangkara Mataram masih mengamankan jasad Suramadi dan menunggu kedatangan pihak keluarganya dari Sumbawa Barat. "Sudah kami kabarkan keluarganya dan sedang dalam perjalanan," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Lukas Enembe akan Dibawa ke Papua Kamis Dini Hari
Jenazah Lukas Enembe akan Dibawa ke Papua Kamis Dini Hari

Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya

Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya