Jenazah Pemimpin MIT Poso Ali Kalora Tiba di RS Bhayangkara Palu
Merdeka.com - Jenazah dua teroris MIT Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Minggu (19/9) sekitar 04.10 Wita. Keduanya dibawa dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat.
Sejumlah awak media tidak perkenankan untuk mendekat di kamar jenazah RS Bhayangkara Palu. Pihak kepolisian juga belum memberi keterangan terkait tibanya kedua jenazah.
Diberitakan sebelumnya, kontak tembak terjadi antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris MIt Poso, Sabtu (19/9). Dari informasi yang diterima, dua orang teroris Poso tewas dalam peristiwa itu.
Salah satu yang tewas dilaporkan sebagai pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan. "DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," kata Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.
Kontak tembak terjadi pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya yang terdiri atas personel TNI dan Polri, juga menewaskan tiga orang DPO MIT Poso pada Minggu (11/7) dan Sabtu (17/7).
Dengan tewasnya dua lagi DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat lagi anggota kelompok ini, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya