Jenazah korban pembunuhan sadis di Magelang akan dikremasi

Merdeka.com - Jenazah Ratnawati (37), korban pembunuhan sadis di Perumahan Bumi Prayudan Blok I Nomor 12, Desa Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jateng sampai malam ini masih disemayamkan di Gedung Yayasan Dana Kematian Dharma Jl Singosari, Kota Magelang.

Ratna merupakan korban pembunuhan sadis yang ditemukan anaknya kedua Shelin (9) tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar tidur. Pada tubuhnya ditemukan 20 luka tusukan dan potongan pisau dapur yang dalam kondisi patah dan tertancap di rongga mulut hingga masuk ke tenggorokan sedalam enam centimeter.

Korban Ratna usai diotopsi di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang dua hari yang lalu langsung dibawa ke Yayasan Dana Kematian Darma untuk dikremasi. Sekaligus sambil menunggu beberapa kerabat dan sanak famili yang datang dari luar kota dan luar Jawa untuk datang dan menyaksikan proses pemakaman Minggu (22/4) besok.

"Sudah menjadi adat kami kalau meninggal langsung kita kremasi terlebih dahulu. Kita sembahyangi bersama-sama sambil menunggu saudara-saudara kita yang dari luar kota semua dateng," ungkap Anton (40) kakak korban saat ditemui merdeka.com Sabtu (21/4) disela-sela upacara persembahyangan.

Ratusan pelayat yang merupakan jemaat gereja, saudara, sanak famili, kerabat dan tetangga secara bergelombang ikut hadir. Mereka satu persatu memberikan penghormatan terkahirnya kepada korban Ratna yang tewas secara tragis, bersimbah darah dan ditemukan oleh anak keduanya Shelin tewas terbujur kaku dikamar tidurnya.

Menurut rencana, jenazah Ratna akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman di Suropadan, Kabupaten Temanggung, Jateng.