Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah korban AirAsia Prawira Harja dikenali dari tulang selangka

Jenazah korban AirAsia Prawira Harja dikenali dari tulang selangka Evakuasi jenazah korban AirAsia. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Di hari ke 31 paska kecelakaan AirAsia QZ8501 pada 28 Desember 2014 lalu, Tim Disasater Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, berhasil mengidentifikasi satu dari 15 jenazah sisa atau yang belum teridentifikasi.

Sehingga dari 69 jenazah yang sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, yang teridentifikasi hingga hari ini ada 55 korban sedangkan 14 jenazah lainnya, masih dalam proses.

Jumlah jenazah yang sudah teridentifikasi itu rinciannya, 23 jenazah perempuan dan 22 laki-laki.

"Untuk hari ini, dari 15 jenazah sisa kemarin yang belum teridentifikasi, satu berhasil kita identifikasi dengan tepat dan akurat, yaitu jenazah berlabel B067," terang Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono, Selasa (27/1).

Dikatakan Budiyono, jenazah B067 tersebut teridentifikasi sebagai Prawira Harja Subagio, warga Sidoarjo. Korban AirAsia berusia 31 tahun ini teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi yang sesuai dengan cetakan gigi dari dokter gigi tempat korban memeriksakan giginya semasa hidup.

"Diperkuat juga dengan temuan data skunder yang sangat signifikan yang kita dapat dari informasi keluarga, yaitu pada tulang clavikula (tulang selangka) kiri dipasang plat karena pernah mengalami patah tulang. Setelah dicek ternyata sama dan masih melekat pada tulang korban," papar dia.

Selain itu, data properti berupa kalung dan liontin yang masih menempel pada tubuh korban sama dengan data analisa CCTV bandara.

"Didukung lagi data antropologi yang sesuai dengan jenis kelamin, usia dan tinggi badan, ditambah lagi properti kalung liontin juga dapat kita lihat pada analisasi CCTV, usia jenis kelamin dan tinggi badannya.""Maka Tim Rekonsiliasi DVI memastikan, jenazah B067 tidak terbantahkan lagi sebagai Prawira harja Subagio, lelaki usia 31 tahun, warga Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia," tandas dia.Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono yang menemani Budiyono dalam gelar persnya mengatakan, selain tambahan satu jenazah yang teridentifikasi hari ini, sore nanti pihaknya juga akan menerima tambahan lagi satu jenazah dari Pangkalanbun.

"Untuk jumlah jenazah masih seperti kemarin, yaitu 69 jenazah yang sudah dikirim. 54 Sudah teridentifikasi kemarin, dengan rincian 23 perempuan dan 21 laki-laki. Hari ini ada satu lagi jenazah teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki, sehingga total yang teridentifikasi ada 55 jenazah, sisanya masih berada di cold storage (ruang pendingin)," kata Awi.

Selain itu, masih kata Awi, kita akan kembali menerima tambahan satu jenazah lagi dari Pangkalanbun.

"Sore ini kemungkinan akan tiba di Bandara Juanda. Jadi total nanti yang sudah dikirim ke RS Bhayangkara ada 70 jenazah," tandas dia.Sementara informasinya, tambahan satu jenazah yang dibawa dari Pangkalan Bun ke Surabaya itu, berjenis kelamin perempuan dan dikirim menggunakan Pesawat Cargo Boing 737-400, PKS YSF Trigana Air IL711.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya