Jenazah kepala Pramugari AirAsia QZ8501 tiba di Bandung hari ini
Merdeka.com - Jenazah Kepala Pramugari AirAsia QZ8501 Wanti Setiawati yang jatuh di Selat Karimata tiba di Bandung, Senin (26/1) sore ini. Wanti diterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo menggunakan pesawat komersil sekitar pukul 16.30 WIB.
"Jenazah menggunakan pesawat komersil AirAsia di luar schedule biasanya," kata anggota Pentak Lanud Husein Sastranegara Lettu Dani Kusdani di Lanud Hussein Sastranegara, Senin (26/1).
Menurut dia, perjalanan dari Bandara Juanda ke Bandara Husein Sastranegara Bandung menempuh waktu satu jam. Setiba di Bandung jenazah akan dilakukan prosesi penyerahan kepada pihak Lanud Husein Sastranegara.
"Nanti ada penyerahan dulu dari kita ke keluarga. Jenazah ditandu oleh kita," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, suasana di Lanud Husein Sastranegara sendiri cukup ramai. Pihak maskapai dan beberapa rekan tampak berdatangan. Sedangkan karangan bunga untuk korban menghiasi sekitaran bandara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaJenazah akan diterbangkan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipastikan Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya