Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah Andrey Voytech pendaki Slovakia dikremasi di Semarang

Jenazah Andrey Voytech pendaki Slovakia dikremasi di Semarang Pendaki Slovakia ditemukan tewas di Gunung Merbabu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Jenazah Andrey Voytech, pendaki asal Slovakia yang tewas di Gunung Merbabu, dikremasi di rumah Krematorium Semarang, Senin (16/4). Prosesi tersebut berlangsung tanpa kehadiran pihak keluarga.

Kepala Basarnas Jawa Tengah, Noer Isrodin Muchlisin mengatakan, prosesi kremasi atas permintaan Kedubes Slovakia dan pihak keluarga setelah jenazah almarhum ditemukan oleh tim gabungan Basarnas. Andrey tewas setelah mendaki Gunung Merbabu. Dia sempat dilaporkan hilang sebelum ditemukan pada Sabtu (7/4). Ternyata Andrey masuk ke dalam jurang sedalam 13 meter.

"Setelah sempat dibawa ke RS Bhayangkara, jenazah Andrey kemudian dikremasi. Petugas kami mengawal prosesi kremasi di Krematorium Kedungmundu," ungkapnya.

Noer menjelaskan, Andrey merupakan warga asli Slovakia. Namun, dia besar dan menetap di Kanada. Selanjutnya bekerja cukup lama di Australia.

"Kemungkinan setelah itu, dia fokus di Selandia Baru dan Kanada. Itulah yang sempat membuat identitasnya agak rancu," terangnya.

Menurutnya, keluarga sudah memberi izin terkait proses kremasi jenazah almarhum. "Kami mendapat permintaan dari pihak Kedutaan Slovakia bahwa semua barang-barang peninggalan almarhum termasuk pakaian, tas dan perangkat elektroniknya supaya disertakan dalam pemulasaraan jenazahnya," paparnya.

Keluarga Andrey hanya melihat prosesi tersebut melalui video call. Sambungan dilakukan melalui anggota Basarnas Jateng, Rindang Krisnavianto Tulu. Rindang memperlihatkan proses kremasi kepada Molnar Voytech, adik Andrey.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Kerajaan Kandis, Konon Jadi Kerajaan Tertua yang Terletak di Sumatra Tengah
Rekam Jejak Kerajaan Kandis, Konon Jadi Kerajaan Tertua yang Terletak di Sumatra Tengah

Sebuah kerajaan berbasis di Kepulauan Sumatera ini disinyalir menjadi kerajaan tertua yang diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-1 SM.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya