Jembatan Putus Diperbaiki, Ratusan Keluarga di Garut Tak Lagi Terisolasi
Merdeka.com - Ratusan keluarga di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, tidak lagi terisolasi. Jembatan penghubung ke permukiman mereka yang sempat putus akibat diterjang banjir bandang telah diperbaiki sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua.
"Jembatan yang terputus sudah dilakukan perbaikan secara manual menggunakan kayu. Saat ini sudah bisa dilalui untuk roda dua. Untuk yang terisolasi, ternyata masih ada juga jalan alternatif. Namun jaraknya memang lebih jauh. Kalau biasa hanya satu jam, lewat alternatif ini bisa satu setengah jam. Itu juga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," kata Komandan Koramil Cisurupan Kapten Inf Iyus Rustandi, Selasa (9/11).
Untuk rencana perbaikan total, Iyus menjelaskan, dinas terkait masih melakukan penghitungan. Ia belum mengetahui pasti kapan perbaikan total itu akan dilaksanakan pemerintah.
Enam warga dilaporkan masih mengungsi pascabanjir bandang yang menerjang wilayah itu. "Yang mengungsi masih ada, karena rumahnya sudah tak bisa lagi ditinggali. Kalau pendataan kami di lapangan, memang satu rumah rusak berat, satu sedang, tiga rusak ringan. Namun yang rusak ringan sudah dibenahi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Apri menyebut bahwa saat ini jembatan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua dan empat. Jembatan yang dibuat oleh TNI-Polri dan warga tersebut pun kini bisa digunakan warga.
Meski berbahan kayu, Apri menyebut jembatan tersebut aman dilintasi. "Insyaallah aman dilalui, ini merupakan swadaya warga, termasuk juga anak-anak yang antusias membantu mengambil batu, ambil minuman," sebutnya.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/11). Bencana itu merusak sejumlah rumah dan memutuskan jembatan, sehingga menyebabkan ratusan warga terisolasi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaBaru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya