Jelaskan program unggulan ke warga, Sandiaga tegaskan bukan kampanye
Merdeka.com - Cawagub DKI Sandiaga Uno menghadiri deklarasi pendukung Agus-Sylvi yang mengalihkan suaranya ke pasangan Anies-Sandi di putaran kedua Pilgub DKI 2017 nanti. Sandiaga menegaskan, kehadirannya tersebut bukan bagian dari kampanye.
"Kami hadir di sini sebagai undangan dan silaturahim. Tidak ada kegiatan sosialisasi dan kampanye," kata Sandiaga saat berada di Jalan Bungur I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (28/2).
"Tentu silaturahim itu punya dua mukjizat ya, mukjizat menambah rejeki dan panjang umur," sambungnya.
Dia mengatakan, lawatannya pada kesempatan itu juga dalam rangka memastikan bahwa posko pemenangan di wilayah tersebut tetap mengadakan kegiatan penggalangan suara.
"Jadi kami hadir di sini betul-betul ingin memastikan bahwa posko ini tetap berkegiatan untuk menggalang suara dari masyarakat di Kebayoran Lama ini. Dan ini tertutup hanya undangan saja yang hadir di sini," kata dia.
Saat disinggung soal dirinya sempat memaparkan visi misinya, Sandi berkilah bahwa hal itu hanya menjelaskan program unggulan tanpa bermaksud untuk melakukan kampanye.
"Kami diminta untuk menjelaskan beberapa program unggulan tanpa mengajak untuk memilih, dan tidak menggunakan atribut sama sekali. Secara unsur sudah kita klarifikasi dan teman-teman dari KPUD sebenarnya tidak melarang adanya silaturahmi selama masih dalam koridor silaturahim. Tidak ada pasang atribut, saya tidak mengenakan atribut sama sekali dan tidak ada ajakan memilih," jelas Sandi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaAzas Tigor Kasih Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI
Tigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaAnies Tanya Perlindungan Perempuan, Prabowo Jawab Bantu dengan Program Makan untuk Ibu Hamil
Anies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Bertemu Prabowo, Gerindra Sebut Sinyal Rekonsiliasi
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca Selengkapnya