Jelang tahun baru, polisi perketat bandara dan stasiun kereta

Merdeka.com - Jelang akhir tahun, Kepolisian Republik Indonesia memperketat keamanan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2016 mendatang. Sebab ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, misalnya saja kelompok separatis.

"Begini kan kalau Desember banyak momentum atau istilah kepolisian kalender kamtibmas yang harus diwaspadai. Hari ini hari HUT OPM, tanggal 4 milad GAM, 9 pilkada serentak dan rangkaiannya, 14 melanesia, 24-25 Natal, 1 Januari tahun baru," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai menghadiri peluncuran buku karya Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan yang berjudul 'Dari Balik TKP', Jakarta, Selasa (1/12).

Badrodin menegaskan, pengamanan diberbagai daerah di Tanah Air bukan hanya untuk mengantisipasi maraknya ancaman dari jaringan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Momentum seperti itu harus kita waspadai, tiap bulan di kepolisian ada kalender Kamtibmas yang harus kita waspadai, Desember penuh kalau siaga enggak hanya hadapi ISIS saja tapi juga yang lain," tegasnya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang empat ini menuturkan, selain di daerah-daerah, pihaknya juga akan menerjunkan personel untuk menjaga tempat-tempat vital seperti bandara, stasiun ataupun terminal.

"Kita kan antisipasi semaksimal mungkin, kemungkinan terjadi, jangan sampai enggak siap dibilang kecolongan, polisi siap over," ujar dia.‎

"Kita juga ingatkan ke masyarakat supaya waspada, apa yang dilakukan polisi di bandara, tempat umum, objek vital, kita ingin tunjukan polisi siap hadapi," tandasnya.