Jelang sidang, Agus tersangka pembunuhan Angeline rajin ke gereja
Merdeka.com - Dua hari lagi, sidang kasus pembunuhan Angeline (8) digelar di Pengadilan Negeri Denpasar. Tersangka Agustinus Tay Handamay, terlihat tenang selama dititipkan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali.
Kuasa hukumnya, Haposan Sihombing mengatakan, pemuda 25 tahun asal Sumba NTT ini rajin ke gereja dan mengikuti kebaktian.
"Agus sudah betul-betul siap menghadapi sidang," aku Haposan saat dihubungi, Selasa (20/10).
Katanya, Agus justru sudah tidak sabar akan persidangan dirinya karena di persidangan akan terungkap kebenaran sesungguhnya.
"Agus berharap, sidang ini dapat membuka tabir kebenaran yang disembunyikan selama ini. Dia akan membuka selebar-lebarnya kenyataan yang ada. Dia telah mengakui ikut membantu membungkus dan mengubur jasad Angeline. Tentu dia menyesali, karenanya ia siap betul untuk disidangkan," papar Haposan.
Dirinya juga mengaku sangat siap untuk mengawal Agus, sebagai penasehat dalam persidangan nantinya.
"Selagi klien kami bicara jujur dan mengakui apa yang dilakukannya yang dituangkan dalam persidangan nantinya, tentu akan kami selalu dampingi," akunya.
Menariknya, selama mendekam di Kerobokan, Agus selalu mengakui rasa menyesal membantu dan tidak melaporkan saat kejadian 16 Mei lalu.
"Dia selalu berdoa menyesali apa yang diperbuatnya, itu karena dia mengaku tidak tahu dan mohon ampun dalam doa. Kini dia malah dekat dengan sesama umat di dalam Lapas Kerobokan, Ikut kebaktian bersama," tuturnya.
Bahkan, saat ini ada perluasan gereja di lapas, dikatakan Haposan kalau Agus selalu melibatkan dirinya untuk ikut bersama umat lainnya membantu membangun.
"Dia mulai banyak perubahan, saya tidak tanya apakah mantan majikannya juga ikut aktif di Gereja. Tetapi Agus sendiri sebut tidak pernah lihat Nyonya M di setiap acara kegiatan Gereja di dalam lapas," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut, apa yang sudah dilakukan Timnas AMIN itu disebutnya sebagai sejarah.
Baca SelengkapnyaMengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.
Baca SelengkapnyaPada musim hujan seperti ini, kita menjadi sangat rentan kehujanan. Setelah kehujanan, banyak orang yang mengalami masuk angin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Baca SelengkapnyaAnies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca SelengkapnyaCasis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaBerikut silsilah Anies Baswedan yang bukan dari keluarga sembarangan.
Baca Selengkapnya