Jelang Pilkada, Kapolda Sulsel cek peralatan & kesiapan anggota
Merdeka.com - Pilkada di 11 kabupaten kota Sulsel tinggal menghitung hari. Ke 11 daerah itu masing-masing Kabupaten Toraja Utara, Bulukumba, Barru, Luwu Utara, Gowa, Maros, Soppeng, Toraja, Luwu Timur, Selayar dan Kabupaten Pangkep.
Untuk kelancaran Pilkada, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar mengecek peralatan dan kesiapan personel di Markas Komando (Mako) Brimob yang ada di Jalan KS Tubun, Selasa, (13/10).
Didampingi Kasat Brimob, AKBP Totok Lisdiarto, Kapolda Sulsel memeriksa sejumlah peralatan termasuk persenjataan dan alat-alat lainnya.
Hal itu dilakukan karena dirinya ingin tahu bagaimana kualitas pasukan dimulai dari Mako Brimob. Selain itu, dia juga mengecek metode yang dilakukan anggotanya dalam melaksanakan tugas di lapangan.
"Di antaranya dari sisi peralatan saat ini saya melihat tidak ada kekurangan. Secara kuantitatif disesuaikan dengan kondisi Sulsel khususnya di 11 daerah yang akan menghelat Pilkada ini sudah oke," katanya.
Dia menambahkan, 2/3 kekuatan Brimob akan diterjunkan untuk membackup pengamanan Pilkada yang telah dibagi tiga kelompok kategori keamanan, yakni rawan 1, rawan 2 dan aman. Tiga kategori ini sudah dipetakan. Hanya saja, kata Pudji, pihaknya berharap daerah-daerah rawan 1 itu nantinya tidak ada.
Kasat Brimob Polda Sulsel AKBP Totok Lisdiarto yang mendampingi Kapolda Sulsel menambahkan, total pasukan Brimob Polda Sulsel sekira 2.000 personel. 2/3 Di antaranya atau sebanyak 1.300 personel disiagakan back up amankan Pilkada di 11 daerah. 200 Personel cadangan stay di Mako Brimob di Makassar.
"Jadi totalnya ada 1.500 personel untuk Pilkada. Saat ini sebagian sudah tersebar sesuai plotingnya dan November mendatang dikerahkan secara keseluruhan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
Baca SelengkapnyaTahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca SelengkapnyaKPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Sulsel Bentuk Tim Penyelidikan Dugaan TPPO Program Ferienjob, Korban Diminta Melapor
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi membentuk tim untuk menyelidiki dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada program Ferienjob ke Jerman.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaBawaslu Sebut 7.326 TPS Kategori Rawan, Polda Sulsel Kerahkan 12.267 Personel
Polda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca Selengkapnya