Jelang Pilkada 2020, 70 Ribu Warga Tangsel Belum Punya e-KTP
Merdeka.com - 13.500 Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), baru saja tiba di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Saat ini, masyarakat pemilik suket sudah bisa melakukan perekaman untuk e-KTP.
"Hampir setengah tahun lebih, kita tidak lakukan pelayanan KTP el dan hanya dengan suket karena blangkonya kosong," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dedi Budiawan Minggu (19/1).
Diungkapkan Dedi, pencetakan e-KTP tahap II ini dilakukan di seluruh kantor kecamatan di Tangsel, dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online.
"Sementara mendaftar online, untuk 500 pencetakan setiap hari yang dibagi untuk 7 wilayah kecamatan. Khusus bagi pemilik suket," kata Dedi.
Diungkapkannya, saat ini hampir 70 ribu warga Kota Tangerang Selatan hanya memiliki suket. Lantaran hampir 6 bulan lebih Dinasnya mengalami kekosongan blangko.
"Kuota kita kemarin 13.500 blangko, yang terserap baru 4.000-an, artinya layanan pencetakan ini masih terus kita buka bisa sampai akhir Januari. Meski sebenarnya pencetakan harian kita di 7 kantor kecamatan kita batasi hanya 500 kuota," ucap Dedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaImplementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaAksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPenduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya