Jelang pengumuman kenaikan BBM, pengamanan SPBU diperketat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan tidak ada pengamanan berlebihan saat pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) malam ini. Untuk jaminan keamanan, dia mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Harus aman. Aman itu tidak hanya diserahkan ke kepolisian. Aman itu masyarakat, mahasiswa harus ikut bersama-sama," ujar Djoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/6).
Meski tidak ada pengamanan berlebihan, dia meminta agar lokasi pembagian BLSM dan SPBU tetap mendapat penjagaan dari aparat keamanan. "Yang penting tempat-tempat pembagian BLSM harus aman. Tempat-tempat SPBU harus diamankan," tandasnya.
Dia melanjutkan, sejak proses pembahasan kenaikan BBM, secara menyeluruh aksi demonstrasi yang dilakukan elemen mahasiswa dan LSM masih terkendali. Dia menjamin polisi tidak akan melakukan tindakan kekerasan jika demo berlangsung tertib.
"Secara nasional tingkat demo, keamanan makro bisa kita kelola dengan baik. Kita juga bisa kelola unjuk rasa yang sporadis di hampir seluruh kota besar. Bahwa ada tindakan-tindakan bisa dikendalikan. Saya yakin kepolisian tidak akan bertindak apa-apa kalau mereka melakukan dengan tertib. Tindakan bodoh kalau tanpa ada sebab, aparat melakukan kekerasan," paparnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya