Jelang Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Harga Pangan Mulai Naik

Merdeka.com - Sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan harga. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menginstruksikan Bulog menyuplai stok dengan harga eceran.

Hal itu mengemuka dalam inspeksi mendadak (sidak) Kemendag yang dilakukan di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (26/11). Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya gula, telur dan daging ayam.

Harga ayam melonjak naik sejak awal November 2029. Biasanya, per kilo dijual dengan Rp28 ribu, naik menjadi Rp34 ribu. Sedangkan gula yang harga normalnya Rp12 ribu, saat ini dijual dengan harga Rp13 ribu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebut sidak ini dilakukan menjelang perayaan hari besar keagamaan yakni natal dan momen pergantian tahun.

Untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan komoditas pangan, ia mengaku siap berkoordinasi dengan Bulog berkaitan dengan pasokan.

"Sudah saya mintakan ke Kabulog untuk memasok dengan harga yang wajar kepada mereka agar dapat dipertahankan harga di bawah eceran," katanya.

Dia melakukan pantauan beberapa kali secara nasional. Wilayah Jawa Barat merupakan wilayah yang akan dipegangnya dalam menjaga inflasi.

"Ya ini sebelum kita rapat koordinasi, kita akan rapat dengan mengundang para distributor memastikan kesiapan dalam rangka Nataru (natal dan tahun baru) pasokan pasti ada kita akan monitor harga dan dipastikan distributor bisa memasok ke pasar," pungkasnya.