Jelang lebaran, Polri belum temukan ada penimbunan daging
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia melakukan pemantauan terhadap harga daging di Indonesia. Dari hasil pantauan, Polri belum menemukan adanya penimbunan daging jelang hari raya Idul Fitri.
"Kalau kategori penimbunan dari PP nya itu lebih dari 1,5 bulan lebih dari satu tahun bisa dikatakan penimbunan lebih dari stok sampai sekarang kita belum melihat," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6).
Badrodin menjelaskan ada beberapa hal yang membuat harga daging yang masih segar atau daging yang berasal dari rumah pemotongan hewan cenderung lebih mahal dari daging beku hasil impor. Salah satu faktornya, si penjual daging harus memberi THR kepada karyawannya.
"Pedagang juga menambah keuntungan karena menjelang lebaran jadi dia harus memberikan THR kepada karyawannya. Itu yang kita bisa serap," ujar dia.
Oleh karena itu, Badrodin menilai harga daging di pasar sudah masuk kategori normal. "Dari harga dasarnya itu yang memang sudah mahal," timpalnya.
"Harga daging import kalau enggak salah 3 dolar per kg dari sana. Kemudian ada penggemukan selama empat bulan itu merupakan satu cost. Itu yang sebetulnya harga menurut saya cukup tinggi. Kalau dari RPH sudah dua kali lipat karena per kg bisa separuhnya harga daging itu," tandas Badrodin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Perpanjang Pengawalan Prabowo-Gibran Hingga Jelang Pelantikan
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya