Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang eksekusi mati, Mary Jane kembali ajukan PK

Jelang eksekusi mati, Mary Jane kembali ajukan PK Pengacara Mary Jane kembali ajukan PK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa Hukum terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso warga negara Filipina kembali melakukan Peninjauan Kembali atas kasus yang menimpanya. Mereka kembali melayangkan surat permohonan PK di Pengadilan Negeri Sleman, Senin (27/4).

Menurut Agus Salim, kuasa hukum Mary Jane, PK tersebut diajukan karena ada bukti baru dari Badan Narkotika Filipina bahwa Mary Jane bukan kurir atau perantara penjualan narkoba.

"Penyelidikan dari Badan Narkotika Filipina dan wawancara dengan Mary Jane, mendapatkan bukti bahwa dia bukan kurir dan tidak mendapat upah," katanya pada wartawan, Senin (27/4).

Bukti baru tersebut dinilai bisa mementahkan vonis yang dijatuhkan pada Mary Jane. Dalam vonis tersebut dikatakan bahwa Mary Jane berperan sebagai perantara dalam jual beli Narkoba.

"Mary Jane adalah korban sindikat narkoba internasional, dia tidak tahu apa isi koper yang diberikan padanya," ujarnya.

Dengan bukti baru tersebut dia berpendapat Mary Jane tidak seharusnya dihukum mati. Menurutnya Mary Jane bisa mendapat hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup karena tidak terbukti sebagai kurir.

"Dia tidak bukti kurir, karena itu dia tidak pantas untuk dihukum mati," tegasnya.

Saat ini Mary Jane sendiri sudah berada di lapas Nusakambangan, Cilacap untuk menjalani eksekusi mati. Rencananya eksekusi tersebut akan dilakukan pada 28 April 2015.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
PO Rosalia Indah Terancam Kena Sanksi Jika Terbukti Sopir Berkendara 8 Jam Lebih

PO Rosalia Indah Terancam Kena Sanksi Jika Terbukti Sopir Berkendara 8 Jam Lebih

Menhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya