Jelang eksekusi, keluarga terpidana mati datangi Lapas Nusakambangan
Merdeka.com - Waktu eksekusi mati sembilan terpidana kasus narkoba semakin dekat. Seluruh keluarga terpidana mati bahkan sudah menyeberang ke dermaga Sodong untuk menunggu informasi resmi tentang eksekusi mati.
Pantauan merdeka.com, Selasa (28/4), sekitar Pukul 20.00 WIB, keluarga terpidana mati misalnya Duo Bali Nine Myuran Sukumuran dan Andrew Chan. Adik, kakak dan ibu duo Bali Nine terlihat hadir di dermaga hendak menyeberang ke Lapas Nusakambangan.
Ibunda Mary Jane, terpidana mati asal Filipina, Cecilia juga terlihat hadir malam ini untuk menyeberang. Kemudian adik Zainal Abidin dan pengacara tampak di sana, keluarga Raheem Agbaje Salami Codova juga hadir.
Sepupu Rodrigo Gularte juga terlihat ada di dermaga hendak menyeberang. Sebelum dieksekusi, Rodrigo akan didampingi oleh Romo Carolus sebagai penasihat agamanya.
Mereka tidak mau berkomentar apa-apa tentang eksekusi mati ini. Pengaca Zainal Abidin, Ade Yuliawan yang ikut mendampingi hanya memberikan keterangan seadanya.
"Keluarga diberikan tenda, tempat duduk mendengarkan bahwa sudah dieksekusi mati, karena jaraknya jauh jadi keluarga hanya bisa mendengar saja," kata Ade di Cilacap, Jawa Tengah.
Warga Cilacap juga telihat mulai padati wilayah pintu masuk dermaga menuju Nusakambangan. Mereka ingin menyaksikan langsung eksekusi ini.
Sementara penjagaan di kota Cilacap sendiri terlihat diperketat. Polisi berjaga di setiap lampu merah menuju dermaga lapas. Di kawasan Lapas sendiri, sudah banyak tentara berseragam lengkap dan senjata laras panjang untuk mengamankan jalannya eksekusi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnya