Jelang demo 20 Mei, Jokowi undang BEM kampus se-Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia ke Istana. Karena undangan dan pemberitahuan dari pihak Istana mendadak, hanya beberapa pengurus BEM saja yang bisa hadir ke Istana, khususnya BEM dari perguruan tinggi yang ada di Jakarta.
"Yang diundang banyak, tapi ini mendadak. Jadi yang konfirm hadir ya ini saja," kata BEM UI, Andi Auliya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/5).
Mereka datang sekitar pukul 19.00 WIB usai Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan HMI dan alumni lintas perguruan tinggi. Menurut Andi, masing-masing BEM membawa aspirasi yang berbeda.
"Agendanya diskusi langsung, yang jelas soal kerakyatan," tegasnya.
Adapun yang sudah di Istana di antaranya BEM dari Trisakti, UI, UGM, Telkom University dan beberapa BEM lainnya. Sebagian besar dari mereka mengenakan jaket almamater dari kampusnya masing-masing.
"Kita akan dialog dengan presiden. Yang dari daerah enggak memungkinkan datang karena undangannya mendadak," kata M Puri dari BEM Trisakti.
Untuk diketahui, beredar kabar bila mahasiswa-mahasiswa seluruh Indonesia akan turun ke jalan dan menggelar aksi besar-besaran pada tanggal 20 Mei nanti. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, para mahasiswa bakal mengingatkan pemerintahan Presiden Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya