Jejak keluarga Cendana di restoran berhantu di Bedugul Bali
Merdeka.com - Wisatawan asing bernama Jacob Laukaitis menemukan hotel angker saat sedang jalan-jalan di Tabanan, Bali. Jacob pun kemudian menjelajahi isi hotel yang sudah lama tidak digunakan tersebut.
Kisah Jacob ini pun segera mendunia karena dia unggah video penjelajahannya ke Youtube. Hotel megah yang berada di wilayah pegunungan ini kini kondisinya sangat memperihatinkan. Padahal jika dilihat dari ukuran dan desainnya, dulunya hotel ini pasti sangatlah megah dan rupawan.
Setelah ditelusuri merdeka.com, hotel yang dimaksud ternyata berada di kawasan Objek Wisata Bedugul, Tabanan, Bali. Hotel ini tepatnya berada di desa Taman Tanda, Baturiti Kabupaten Tabanan.
Restoran angker Tabanan ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya
Ternyata bangunan ini dulunya adalah sebuah restoran megah yang dibangun di puncak bukit hutan Cemara. Bahkan bagian depan dari restoran ini tepat di sisi jalan jurusan Denpasar-Singaraja.
"Oh itu namanya Restoran Plasanti. Ada di pinggir jalan kok itu. Belakang dari bangunan itu ada hutan cemara, posisinya di perbatasan Desa Taman Tanda dan Candi Kuning Bedugul. Tetapi bangunan itu masuk wilayah Desa Taman Tanda," tutur Dika salah seorang pemuda yang sedang asyik menikmati segelas kopi Bali di warung yang berjarak 100 meter dari restoran tersebut.
Dalam percakapan singkat, Dika yang asal Baturiti ini juga meyakinkan bahwa restoran ini sangat angker.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi
Baca SelengkapnyaMakanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaBedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaPetugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).
Baca SelengkapnyaPemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca Selengkapnya