Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Hitam Adrianus Pattian, Pecatan TNI Pemerkosa Anak di Kendari

Jejak Hitam Adrianus Pattian, Pecatan TNI Pemerkosa Anak di Kendari Pecatan TNI pemerkosa bocah di Kendari. ©Liputan6.com/Ahmad Fua

Merdeka.com - Hari-hari Adrianus Pattian kini harus dihabiskan di Rumah Tahanan Militer (RTM) di Jalan Garuda, Makassar, Sulawesi Selatan. Hukuman itu harus diterima setelah mantan anggota TNI berpangkat Prajurit dua (Prada), yang bertugas di Batalyon Infanteri 725/Woroagi (Yonif 725/WRG), terlibat sejumlah kasus selama berkarier di militer.

Adrianus sebelumnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) TNI sejak 2018 karena meninggalkan batalyon (disersi). Di tengah status DPO itu, Adrianus, melakukan aksi kriminal dengan menculik dan diduga memerkosa sejumlah anak murid sekolah dasar (SD) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pelarian pelaku akhirnya terendus setelah polisi menyelidiki kasus penculikan dialami sejumlah anak di Kendari. Adrianus akhirnya ditangkap Rabu (1/5) kemarin. Dia kemudian ditahan di Rumah Tahanan Militer (RTM) di Jalan Garuda, Makassar, Kamis (2/5) sore.

Selanjutnya, eks prajurit TNI AD itu harus jalani hukuman hasil putusan sidang peradilan militer, 9 April lalu. Dalam sidang militer yang tak dihadirinya, Adrianus divonis satu tahun penjara dan hukuman tambahan PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.

"Selama jalani hukuman, yang bersangkutan juga jalani pemeriksaan oleh penyidik polisi militer untuk mendalami motif desersinya. Ke mana saja dan apa saja yang dia lakukan selama desersi itu. Jadi yang dijalani saat ini adalah proses hukum militernya. Selanjutnya akan diserahkan ke polisi untuk proses pidana umumnya," kata Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Maskun Nafik.

Saat ditanya kemungkinan desertir ini terlibat narkoba selama meninggalkan tugas, kata Maskun, tidak tertutup kemungkinan. Inilah semua yang akan diusut oleh penyidik polisi militer, kalau benar terlibat peredaran gelap narkoba, lalu dengan siapa. Jangan sampai melibatkan prajurit lain.

Lebih jauh dijelaskannya, Prada Adrianus Pattian ini bermasalah sejak tahun 2016 lalu, saat awal-awal jadi prajurit TNI AD. Dia terlibat kenakalan remaja, punya kekasih dan lupakan tugas. Keluar Masuk Tempat Hiburan Malam (THM), mabuk-mabukan dan terlena.

Di tahun 2017 juga melakukan hal yang sama dan sempat jalani hukuman penjara 1 bulan 20 hari. Tahun 2018 , dia lakukan lagi hal yang sama hingga saat ini sehingga kategorinya sudah desersi sejak Agustus 2018 bukan lagi THTI. Itulah sebabnya yang bersangkutan hingga usianya 25 tahun, belum pernah naik pangkat.

"Bahkan melakukan kejahatan yang boleh dikata sangat biadab. Ini tanggung jawab moril TNI. Kita lalu lakukan pemcarian karena sangat meresahkan warga khususnya warga Kendari dan akhirnya dia tertangkap," tukas Kolonel Maskun Nafik.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua
Deretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua

Alenus Tabuni telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga
TNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga

Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang

Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor

Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya