Jatuh terpeleset, WN China ABK Rich Ocean 17 meregang nyawa
Merdeka.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi Yu Haopen (63), ABK Rich Ocean XVII, yang tewas di atas kapal usai terjatuh ke dalam Palka atau ruangan bawah geladak kapal. Jenazahnya dibawa ke rumah sakit di Balikpapan.
Keterangan diperoleh, jenazah Yu Haopen, dibawa menggunakan speedboat ke rumah sakit di Balikpapan, sekira pukul 02.35 Wita dini hari tadi. Jenazahnya sempat dibiarkan tergeletak begitu saja di dalam Palka.
Sebelumnya, meninggalnya Yu Haopen di atas kapal, setelah Ditpolair Polda Kaltim mengabarkannya kepada Polair Polres Penajam Paser Utara (PPU). Bersama BPBD PPU, kemudian dilakukan pengecekan.
"Jasad sempat begitu saja tidak ada yang menyentuhnya. Karena menurut kapten kapal, harus menunggu tim medis untuk mengevakuasinya. Karena Palka itu terbuka, dan ada gas-nya," kata Petugas BPBD PPU, Amanda Indiri, dikonformasi merdeka.com, Kamis (11/7).
Belakangan, kapal Rich Ocean XVII berada di perairan Teluk Waru Balikpapan. Sehingga tim INAFIS Polres Balikpapan, ikut datang ke lokasi dan naik ke atas kapal untuk melakukan pengecekan dan olah TKP.
"Jadi, korban ini diduga terpeleset dan jatuh ke dalam Palka, saat akan membuka Palka. Dugaan sementara seperti itu ya," ujar Amanda.
"Kita gunakan peralatan, dan kita berhati-hati masuk ke Palka, bersama dengan tim Polair. Karena ya itu, katanya ada gasnya di dalam Palka," tambah Amanda.
Dua speedboat diterjunkan ke perairan, untuk mengevakuasi korban Yu Haopen dari atas kapal yang bermuatan kayu. "Jadi sekitar jam 2.35 dini hari tadi, jenazah ada di speedboat dibawa ke rumah sakit di Balikpapan," demikian Amanda.
Merdeka.com berupaya melakukan konfirmasi ke Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, terkait keterlibatan tim INAFIS Polres Balikpapan, namun belum direspons.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah
Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca Selengkapnya