Jatuh dari perahu karena mabuk, Asep tenggelam di Kali Sunter
Merdeka.com - Diduga mabuk hingga tak sadarkan diri, seorang pria bernama Asep (41 tahun) ditemukan mengambang di Kali Sunter, Jakarta Utara, Jum'at (24/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolsek Koja, Kompol TP. Simangunsong mengatakan, Asep yang merupakan seorang penarik perahu Kali Sunter diduga mabuk hingga tercebur ke dalam Kali Sunter.
Warga sekitar kemudian menemukannya dalam keadaan sudah mengambang.
"Awalnya dikira boneka. Setelah diperiksa, ternyata tubuh manusia. Jasad kemudian dievakuasi ke pinggir kali," ujar Simangunsong kepada wartawan, Jumat (24/10).
Selain itu, Simangunsong menambahkan, dari keterangan dua saksi, yaitu Tegar (18 tahun) dan Ari (19 tahun), korban memang mabuk pada Kamis (23/10) malam. Menurut mereka, saat sedang mabuk itulah korban dalam terjatuh ke dalam Kali Sunter.
"Dari keterangan dua saksi yang melihat di lokasi, semalam korban duduk di perahu lalu terjatuh. Diduga mabuk dan enggak bisa berenang. Korban tenggelam hingga akhirnya ditemukan sore tadi," jelas Simangunsong.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya