Jasad Daliyem, korban terakhir longsor Karanganyar ditemukan
Merdeka.com - Setelah 8 hari pencarian, satu korban terakhir longsor di Tegalsari Desa Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah bernama Daliyem akhirnya ditemukan. Korban ditemukan di sektor dua, kira-kira 15 meter dari korban Gito Martono atau 100 meter dari lokasi awal.
Anggota Tim Basarnas Surakarta, Amin Yahya mengatakan jasad Daliyem dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar untuk diperiksa.
"Jenazah ibu Daliyem kita temukan jam 08.10 WIB, setelah dievakuasi selanjutnya dibawa ke RSUD. Lokasi penemuan di sektor 2, atau sudah bergeser 100 meter dari lokasi awal. Jaraknya dekat dengan korban pak Gito yang ditemukan Sabtu (3/12) kemarin," ujar Amin kepada merdeka.com, Selasa (6/12).
Amin menambahkan, dengan ditemukannya jenazah Daliyem dan Gito Martono, operasi pencarian dinyatakan ditutup pada jam 9.40 WIB. Selanjutnya semua potensi atau relawan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Amin menambahkan, lamanya pencarian korban dikarenakan sejumlah kendala. Selain medan yang berat, kemudian kondisi sungai yang ada di lokasi juga tertutup longsoran. Hambatan lainnya adalah cuaca buruk dan minimnya air untuk mengoperasikan alkon.
Sebelumnya pada Sabtu pekan lalu satu korban bernama Gito Martono (51) ditemukan di sektor II, setelah 5 hari pencarian.
Longsor di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar terjadi Selasa (29/11) sore lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Saat 8 warga sedang asyik memanen padi di persawahan Dukuh Tegalsari RT 01 RW 15 Bulurejo, Kecamatan Karangpandan, tiba-tiba tebing di depannya longsor.
Satu orang petani bernama Sutoyo (75) warga Kedung Gentong Rt01/06 ditemukan dalam kondisi tewas tertimbun tanah.
Dua korban lainnya bernama Gito dan Daliyem tertimbun. Seorang korban lagi bernama Dikem warga Tegalsari RT 01/15 Bulurejo, Karangpandan mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Karanganyar. Sedangkan 4 korban lainnya berhasil menyelamatkan diri.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaLongsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaKapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya