Jasad Balita yang Terseret Banjir Sunggal Ditemukan di Kebun Pisang
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jenazah balita yang diduga sebagai korban banjir di Kompleks De Flamboyan, Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, Sumut. Jasad itu ditemukan di kebun pisang sekitar 1 Km dari lokasi perumahan itu, Minggu (6/12) siang.
"Korban yang ditemukan seorang anak laki-laki, diduga sebagai korban yang dicari atas nama Imanuel Jonatan Sihaloho usia 2 tahun. Korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak kepolisian," kata Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus.
Komandan regu pencarian dari Kantor Basarnas Medan, Jiko Purba, menuturkan, sebelum menemukan jasad korban mereka menyusuri Sungai Belawan menggunakan perahu karet. Penyisiran mulai dari jembatan Pantai Bokek.
Sekitar 1 Km melakukan penyisiran, mereka menemukan jasad korban. "Kita temukan di kebun pisang kurang lebih 1 Km dari awal kita melakukan pencarian. Kondisinya utuh, korban masih pakai baju dan celana," tuturnya.
Dengan penemuan jasad ini, sudah 6 korban meninggal dunia akibat banjir di Tanjung Selamat yang ditemukan. Masih ada satu orang lagi dilaporkan hilang. Pencarian terus dilakukan.
Seperti diberitakan banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12) dinihari. Genangan air di beberapa titik hingga kedalaman lebih dari 2 meter.
Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga. Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.
Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Ketinggian air mencapai 3 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah warga. Sejumlah kendaraan juga hanyut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaDijamin pantai ini langsung bikin pengunjung jatuh cinta dengan suasananya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnya