Jambret spesialis penodong bule di Kuta habis dihakimi massa
Merdeka.com - Dalam satu bulan terakhir, pariwisata di Kuta mulai diresahkan dengan aksi penjambretan dan penodongan yang makin marak terhadap turis asing. Namun apes bagi kedua tersangka berinisial All dan Deb yang tertangkap saat melakukan aksinya Sabtu malam (13/9) lalu. Pelaku ditangkap lantaran saat beraksi mendapat perlawanan dari korban yang merupakan WN Australia.
Akibat dari perbuatan keduanya, massa pun bertindak anarkis dengan memukuli mereka hingga babak belur juga membakar motor yang digunakan tersangka. Kedua tersangka berhasil selamat lantaran ada anggota polisi yang kebetulan melintas.
Informasi yang berhasil dihimpun melalui Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi, kedua pelaku yang masih tergolong ABG ini sudah dari awal mengincar korbannya saat sedang makan di Restoran Lafafela yang berada di Jalan Oboroi Seminyak.
"Korban saat itu memang sendiri, dijambret saat keluar dari restaurant dan baru akan mengendarai kendaraannya langsung di jambret," Kata Kapolsek yang menyebut korban adalah wanita berkebangsaan Australia.
Karena korban teriak, warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung mengejar tersangka. "Tidak sampai berjarak 50 meter sudah berhasil ditahan warga. Langsung dihakimi, syukurlah anggota kami sedang melintas saat itu," Papar Sebudi, Senin (15/9) di ruang kerjanya.
Ditempat terpisah dan dalam waktu yang bersamaan, Jajaran Polsek Kuta juga berhasil menangkap dua tersangka penodongan dengan pelaku bernama Peter (32) warga asal Kupang dan Udin (24) warga asal Kediri. Kedua tersangka melakukan aksi penodongan kepada korban yang bernama Thomas WN Jerman.
Peristiwa penodongan ini berhasil terungkap lantaran aksi kedua tersangka terekam CCTV milik minimarket yang berada di Jalan Dobelsix, Legian, Bali. "Harapan saya bila masyarakat melihat aksi-aksi seperti ini, jika tidak berani untuk memberikan pertolongan. Tentu segera mungkin melaporkan ke pihak kepolisian," Kata Sebudi.
Dari kedua kejadian ini polisi berhasil mengamankan sebilah pisau lipat dan motor milik tersangka yang sudah hangus terbakar, serta tas gantung dan sejumlah HP iPhone dan sejumlah uang milik korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaWarung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai istri pejabat, ternyata Arumi Bachsin kangen banget dengan jajanan ini!
Baca Selengkapnya