Jam kerja dipangkas selama Ramadan, Aher minta PNS tetap produktif
Merdeka.com - Jam kerja Pegawai Negeri Sipil di Provinsi Jawa Barat akan dipangkas selama Ramadan. Para abdi negara biasanya masuk kerja pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB bakal dipangkas sekitar satu jam.
Para PNS nantinya masuk kerja pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Meski jam kerja dipangkas selama bulan Ramadan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta PNS tetap produktif dalam bertugas.
"Untuk PNS, produktivitas kerja tidak berkurang dan malah harus meningkat," kata Aher, sapaan Ahmad, di Bandung, Rabu (17/6).
Menurut Aher, jika pada hari biasa jam kerja dipangkas buat waktu istirahat, salat dan makan, selama Ramadan hanya digunakan buat salat saja. "Yang biasanya ada isoma sekarang hanya solat saja, jadi hanya sebentar. Jadi ada waktu yang lebih efektif," ujar Aher.
Adapun pertimbangan waktu kerja diundur dan pulang lebih cepat supaya para PNS bisa lebih dekat dengan keluarga. "Ada waktu yang efektif di sini. Plus untuk menghormati upaya PNS untuk waktu ibadah dan dekat dengan keluarga, makanya masuknya dilambatkan dan pulangnya dicepatkan," ucap Aher.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara
Baca SelengkapnyaAturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Baca SelengkapnyaBiasanya, pemerintah Indonesia akan mengeluarkan surat ederan terkait penyesuaian jam kerja PNS di lingkungan pemerintah selama bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca SelengkapnyaKantuk saat puasa Ramadan bisa sangat mengganggu terutama saat jam kerja di kantor.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut para ASN yang bekerja di 3T pun akan diberikan jaminan percepatan karier.
Baca Selengkapnya