Jalanan Sepi akibat Pandemi Corona, Remaja di Kebumen Judi Balap Liar Usai Sahur
Merdeka.com - Jalanan yang sepi akibat pandemi Covid-19, dimanfaatkan sejumlah remaja di Kebumen menggelar judi balap liar. Aksi kebut-kebutan itu berlangsung di Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen.
Balap liar ini diorganisir lewat group aplikasi berbagi pesan. Saat pertandingan akan dimulai, anggota group menginformasikan lokasi dan waktunya.
Selanjutnya anggota group akan memasang uang taruhan kepada salah satu bendahara.
Dari hasil pemeriksaan oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen, uang taruhan di dalam balap liar itu terkumpul Rp 700 ribu. Uang taruhan dikumpulkan dari para penonton.
"Kebanyakan dari mereka masih remaja dan di bawah umur. Uangnya hasil minta dari orang tua," jelas Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Senin (27/4).
Beraksi usai Sahur
Gelaran judi balap liar tersebut dilakukan pada Minggu (26/4) pukul 5 pagi usai sahur. 22 remaja berikut 14 kendaraan sepeda motor diangkut Polres Kebumen.
Para pembalap dan penonton yang diamankan didapati belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Karena mereka masih di bawah umur, kita panggil juga orangtua nya. Kita panggil, selanjutnya kita berikan pengarahan agar anak-anak diberikan pembinaan di rumah," ungkap AKBP Rudy.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Prabowo-Gibran, 70 Ribu Orang Ikuti Lomba Jalan Sehat di Jember
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada acara Lomba Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Pilar 08 di Jember.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaJateng Masuk Musim Kemarau Mei 2024, Puncaknya Juli Hingga Agustus
Wilayah yang diperkirakan paling awal memasuki kemarau antara lain Kabupaten Rembang bagian selatan serta sebagian Kabupaten Blora dan Pati.
Baca SelengkapnyaMasih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral
Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya