Jalan panjang Vatikan restui patung Yesus 'Jawa'
Merdeka.com - Pembuatan patung Yesus versi Jawa di Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran sempat mendapatkan penolakan dari Vatikan. Penentangan itu karena pada masa itu belum lazim sosok Yesus digambarkan dalam kebudayaan lokal.
Saat dibuat pada 1924, patung Yesus itu dikirim ke Vatikan buat mendapatkan persetujuan. Namun, selalu ada perubahan-perubahan diminta Vatikan. Sampai akhirnya dalam konsili 1965, peleburan Katolik dengan kebudayaan lokal diperbolehkan dan patung Yesus versi Jawa pun secara resmi digunakan.
"Prosesnya panjang, ada perubahan-perubahan sampai wujud yang sekarang ini. Karena pada waktu itu memang belum diatur, baru tahun 1965 itu diperbolehkan," kata Pastor Gereja, Romo Yohanes Krismanto, saat ditemui merdeka.com, Jumat (18/12).
Tidak hanya patung Yesus, relief jalan salib yang pada waktu itu dibuat juga sempat ditolak. Akibatnya, proses pembuatan relief itu sempat dihentikan.
"Dulu relief jalan salib itu hanya baru ada dua. Sekarang ada 14 dan sudah komplet. Sama dengan patung itu, belum disetujui, lalu dihentikan dulu pembuatannya," ujar Krismanto.
Kompleks gereja dibangun oleh Joseph Smutzer dan Julius Smutzer ini rupanya memberikan inspirasi pada banyak gereja lainnya. Bahkan konon, logo burung Pelikan Keuskupan Agung Semarang juga diambil dari gereja ini.
"Boleh dibilang pada waktu itu melampaui zamannya. Tahun 1924 sudah ada pemikiran seperti ini, baru tahun 1965 dibolehkan. Rentang waktunya panjang," lanjut Krismanto.
Semangat dua bersaudara Smutzer itu hingga kini terus dijaga di gereja ini. Bahkan usai gempa 2006, bangunan gereja dibikin dengan konsep pendopo dalam kebudayaan Jawa.
"Semangat ini yang kita teruskan sampai sekarang. Bahwa beragama jangan sampai membuat masyarakat kehilangan akar budayanya," tutup Krismanto.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaTabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan
Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca SelengkapnyaDi Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Jalur Pantura Jawa Barat yang Dulu Selalu Macet saat Mudik, Ada Restoran Legendaris yang Masih Buka 24 Jam
Dahulu Jalur Pantura Jawa Barat selalu jadi rute andalan para pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Kira-kira sekarang bagaimana ya kondisinya?
Baca SelengkapnyaDari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan
Sudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman
Baca SelengkapnyaMencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu
Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnya