Jaksa Agung tegaskan eksekusi Mary Jane bukan batal tapi ditunda
Merdeka.com - Tidak jadinya pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana, Mary Jane Fiesta Veloso pada Rabu (29/4) dini hari, bukan berarti pemerintah membatalkan hukuman mati kepada warga Filipina tersebut. Jaksa Agung, HM Prasetyo menegaskan, eksekusi Mary Jane ditunda untuk sementara waktu.
"Ini bukan pembatalan, tetapi adalah penundaan," tegasnya di Dermaga Wijaya Pura Cilacap, Rabu (29/4) pagi.
Saat-saat menjelang eksekusi mati, mendadak Mary Jane tidak diarahkan ke tempat eksekusi di Lapangan Limusbuntu.
"Presiden meminta kepada jaksa eksekutor untuk menunda eksekusi mati terhadap Mary Jane," ucapnya.
Dari rencana awal, pemerintah mengumumkan 10 terpidana kasus narkotika yang akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan, beberapa waktu lalu. Namun dalam perkembangannya, satu terpidana asal Prancis, Serge Areski Atloui ditunda eksekusinya. Serge sedang mengajukan gugatan grasi presiden di PTUN.
Kemudian, Mary Jane Fiesta Veloso menyusul ditunda eksekusi matinya setelah orang yang diduga menjerumuskannya, Kristina, menyerahkan diri kepada polisi setempat di saat terakhir hukuman mati.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaKejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca Selengkapnya