Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung: Penahanan DW tunggu alat bukti lengkap

Jaksa Agung: Penahanan DW tunggu alat bukti lengkap

Merdeka.com - Kejaksaan Agung masih terus mendalami sejumlah data dan bukti-bukti terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukan pegawai Ditjen Pajak Dhana Widyatmika alias DW. Jika bukti-bukti sudah lengkap, penahanan akan segera dilakukan.

"Nanti setelah selesai semua, bahwa sudah jelas alat bukti dan dianggap tepat waktu untuk dilakukan penangkapan dan penahanan tentu akan dilakukan (penahanan)," kata Jaksa Agung Basrief Arief di Istana Bogor, Senin (27/2).

Saat ini, proses penyidikan masih terus dilakukan. Termasuk memeriksa semua transaksi-transaksi yang dilakukan Dhana selama ini. Soal jumlah rekening atau total transaksi, Jaksa Agung mengatakan hal itu juga masih dalam penyelidikan. Yang jelas data awal yang digunakan berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Mengenai kabar keberadaan Dhana di Singapura, Basrief membantahnya. "Jangan katanya-katanya. Kita sudah tetapkan tersangka, prosesnya penyidikan jalan, upaya kita cekal juga kita lakukan," ujarnya.

Ketika ditanya apakah Kejaksaan Agung akan memeriksa atasan Dhana dan perusahaan-perusahaan yang pernah ditangani oleh dia, Basrief mengatakan hal itu dimungkinkan. "Ya itu nanti. Kalau memang ternyata ada keterlibatan, tentu siapapun akan kita periksa. Kalau memang ada keterlibatan kenapa tidak," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Konser Ahmad Dhani di Surabaya

Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Konser Ahmad Dhani di Surabaya

“Kami sudah imbau, tapi ketika konser terus diterus kan ya silakan, tetapi kami akan proses,” kata Novli

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.

Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023

Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023

Mahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Dukung PPATK Ungkap Transaksi Janggal di Pemilu 2024

Aksi Mahasiswa Dukung PPATK Ungkap Transaksi Janggal di Pemilu 2024

PPATK menemukan dugaan transaksi mencurigakan selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya