Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung cuek dikritik soal kasus Komjen Budi Gunawan

Jaksa Agung cuek dikritik soal kasus Komjen Budi Gunawan Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo menganggap wajar banyak kecaman dari berbagai pihak menyusul pelimpahan kasus Komjen Polisi Budi Gunawan dari KPK. Prasetyo mengatakan semua orang bebas berpendapat, termasuk sikap pesimistis banyak pihak kasus itu akan diselesaikan Kejagung.

"Ya itu wajarlah, apapun yang kami lakukan ada pro kontra itu biasa. Semua punya hak berpendapat, kita ada mekanisme prosedur yang kami lakukan," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3).

Prasetyo hanya berharap jangan terlalu berpikir negatif jika kasus itu nantinya akan di SP3 pihaknya. Prasetyo berjanji akan menindaklanjuti kasus itu sesuai proses hukum yang berlaku.

"Janganlah berpikir seperti itu. Kami semua menjalankan tugas dan kami tanggung jawabkan tugas itu," ujarnya.

Saat ditanya apakah kasus itu dapat diserahkan ke kepolisian, Prasetyo mengaku sedang mempelajari kemungkinan itu. Namun, kata Prasetyo, ada perjanjian di antara KPK, Kepolisian dan pihaknya untuk tidak sama-sama menangani kasus yang sama.

"Kemungkinan itu ada kita sedang pelajari. Pernah ada perjanjian kerjasama antara KPK, Kejaksaan dan Kepolisian bahwa ketika salah satu di antara tiganya menangani perkara, yang lain tentu tidak akan menangani yang sama," ujarnya.

Prasetyo mengatakan alasan KPK melimpahkan kasus ini ke Kejagung lantaran putusan praperadilan oleh PN Jakarta Selatan tidak sah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. "Kami lihat karena kan acuan kami keputusan praperadilan kan. Kami hanya menerima limpahan dari KPK ketika KPK dinyatakan tidak sah menetapkan BG sebagai tersangka, kami lihat dong ini kan bukan situasi yang biasa," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut. "Kami akan tindaklanjuti, mempelajari, mencermati dan kemudian memutuskan," ujarnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget

Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget

Prabowo menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya