Jakmania: Tak masalah dilarang nonton Persija
Merdeka.com - Polisi telah mengusulkan jika Persija Jakarta bertemu dengan Persib Bandung digelar tanpa suporter di stadion. Hal ini dilakukan untuk menghindari kericuhan.
Menanggapi usulan polisi, Sekjen The Jakmania Richard Ahmad Supriyanto tidak mempersoalkan usulan polisi tersebut. "Kalau hasilnya seperti ini, kami siap. Itu sebuah risiko, apapun yang terjadi kami harus sanggupi. Dua musim lalu 2009-2010 Persija bertanding tanpa suporter," kata Richard usai menghadiri rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian di Polda Metro Jaya, Selasa (29/5).
Usulan polisi ini terkait dengan insiden tewasnya tiga suporter di sekitar Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Kejadian nahas itu terjadi usia laga Persija versus Persib pada Minggu (27/5).
Sebagai pengurus, Richard mengaku tidak tahu persis penyebab kejadian tersebut. Sebab, saat korban ditemukan tewas para The Jak masih berada di dalam stadion.
Atas kejadian ini, pengurus The Jak sudah melakukan evaluasi internal. Richard berharap kejadian ini tidak terulang lagi.
The Jak juga siap bekerjasama dengan kepolisian jika nantinya diketahui pelaku dari pengeroyokan tersebut merupakan anggota dari The Jak. Data yang dimiliki, lanjut Richard, akan diberikan kepada kepolisian.
Richard menegaskan, jika anggotanya terbukti terlibat, akan diberikan sanksi tegas. "Sanksi pencabutan KTA dan sanksi pelarangan masuk pertandingan," tegas dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas 2045
Kerja sama lintas sektor dan kemitraan sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaRieke Diah Pitaloka: Laju Indonesia Berjuang Bersama Ganjar-Mahfud
Laju Indonesia, kata Rieke, bernuansa sosial dan ekonomi kerakyatan, menyebarkan kesadaran bagi segenap elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten: Kasihan, Masih Banyak UMKM Kita yang Kerja Serba Sendiri
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah (UKM) Teten Masduki masih menemukan banyak UMKM yang minim pendampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau
OJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya
Salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi yaitu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6-7 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Pemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.
Baca SelengkapnyaMenteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaSumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja
Sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Jepang Sepakat Perluas Kemitraan UMKM
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jepang berkomitmen memperluas kemitraan UMKM dan ekonomi kedua negara.
Baca Selengkapnya