Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga transparansi, Jokowi minta KPK & BPK awasi proyek kereta cepat

Jaga transparansi, Jokowi minta KPK & BPK awasi proyek kereta cepat Jokowi resmikan kereta cepat Bandung-Jakarta. ©Reuters/Garry Lotulung

Merdeka.com - Pemerintah telah menjelaskan alasan ngototnya realisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Guna menjaga transparansi serta akuntabilitas pembangunan proyek itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penegak hukum untuk bersama-sama mengawasi.

"Presiden meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Badan Pengawas Keuangan (BPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan untuk memastikan tidak ada korupsi dalam pembangunan kereta cepat ini," ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/2).

Teten kembali menegaskan bahwa proyek kereta cepat tidak dibiayai oleh APBN dan pemerintah tidak memberikan jaminan finansial. Demikian tertuang dalam Perpres 107 tahun 2015. Sehingga, secara eksplisit kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek business to business.

"Dengan menggunakan skema business to business sehingga dana APBN bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur Indonesia sentris. Terbukti dana infrastruktur tahun ini meningkat 76, 3 persen yaitu sebesar Rp 313,5 triliun yang bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa," katanya.

Sebelumnya, Teten menjelaskan alasan pemerintah tetap ingin ngotot merealisasikan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia menyatakan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung sangat dibutuhkan. Sebab, kedua kota memiliki kepadatan penduduk dan diharapkan kereta cepat menjadi sebuah solusi dan sekaligus proyek kereta cepat merupakan langkah melakukan modernisasi transportasi massal.

"Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini sebagian rencana besar pemerintah untuk pembangunan transportasi masal. Khusus Bandung-Jakarta ini karena dua kawasan ini padat sehingga pembangunan ini menjadi solusi kepadatan penduduk dan di wilayah ini ada kawasan industri," kata Teten.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya