Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga stabilitas, pemerintah impor 50 ribu sapi dari Australia

Jaga stabilitas, pemerintah impor 50 ribu sapi dari Australia Ilustrasi sapi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Gerard Koudenburg

Merdeka.com - Pemerintah bersama dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menugaskan Perum Bulog melakukan pemasokan sapi potong sebanyak 2.350 ekor di Dermaga 203, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/9). Tujuannya dalam rangka menjaga kestabilitasan pangan khususnya daging sapi bagi masyarakat Indonesia.

"2.359 Ekor sapi yang dikirim pada tanggal 28 Agustus dan tiba 2 September ini berdasarkan surat izin pemasukan sapi potong kepada Perum Bulog. Total nanti sebanyak 50 Ribu ekor yang akan dipasok untuk periode bulan Agustus 2015 - Desember 2015," Kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muladno di Kantor Balai Besar Karantina Pertanian, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/9).

Muladno menjelaskan, pemasokan 50 ribu ekor sapi siap potong tersebut dilakukan secara bertahap yaitu dalam 4 shipment. Dengan shipment pertama pemasokan pada Rabu (2/9) sebanyak 2.350 ekor, shipment kedua sebanyak 1.450 ekor, shipment ketiga sebanyak 1.100 ekor serta shipment keempat sebanyak 2.200 ekor.

"Semua sapi ini kami datangkan dari Australia. Untuk pemasokan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan kondisi sapi potong dalam negeri," paparnya.

Muladno memaparkan, pihaknya memilih sapi dari Australia karena selama ini memang para pebisnis lebih suka ke Australia sesuai dengan berbagai pengembangan di sana.

"Sebenarnya New Zealand memang menawarkan untuk impor dan kalau tidak salah, sudah ada permintaan impor sapi dari New Zealand sebanyak 10 ribu ton daging, itu berdasarkan permintaan Menteri Perdagangan ke Menteri BUMN untuk akhir tahun ini," paparnya.

Untuk keadaan fisik sapi yang datang itu sendiri, dirinya menuturkan bahwa sapi tersebut merupakan sapi hidup dengan jenis kelamin jantan dan betina. "Kurang lebih rata-rata dugaan saya berat mereka ini sekitar 450-500 kg dan siap potong. Nah pas mereka datang ini, langsung dinaikkan truk, lalu dibawa ke instalasi karantina hewan untuk dilakukan inspeksi di sana," tutupnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN

Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN

Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya