Jadwal diralat, Dahlan Iskan tidak jadi diperiksa Kejagung hari ini
Merdeka.com - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) tidak jadi memeriksa mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Saat dikonfirmasi, Kapuspenkum Kejagung, Tony Spontana menyebut jika Dahlan tidak memiliki jadwal sidang hari ini
"Maaf, ralat. Ternyata hari ini memang tidak ada jadwal beliau (Dahlan), bukan pembatalan," kata Tony saat dikonfirmasi, Rabu (24/6).
Meski sebelumnya dikatakan Dahlan akan diperiksa hari ini, ternyata jadwal tersebut kemudian direvisi dan pemeriksaan pun dilakukan kepada dua tersangka yang sudah ditetapkan, yakni DA dan AS.
"Tidak ada jadwal pemeriksaan DI hari ini, melainkan pemeriksaan tersangka DA dan AS," jelas Tony.
Pemeriksaan hari ini seharusnya menjadi pemeriksaan Dahlan yang kedua sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik yang melibatkan 3 BUMN dan merugikan negara sebesar Rp 32 miliar. Pada Rabu (17/6) lalu, Dahlan hadir memenuhi panggilan didampingi oleh kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra dan diperiksa selama kurang lebih delapan jam.
Diketahui, pada kasus ini Pidsus Kejagung sudah menetapkan dua orang tersangka, yakni Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo), Agus Suherman dan Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi.
Tak ada surat panggilan Dahlan
Terpisah, Yusril, menyebut kliennya memang tidak menerima surat panggilan dari Kejagung.
"Saya tegaskan bahwa untuk hari ini klien kami, Pak Dahlan Iskan tidak menerima surat panggilan tertulis maupun pemberitahuan lisan dari Kejaksaan Agung RI untuk dimintai keterangan," kata Yusril.
Yusril kemudian kembali menegaskan jika kliennya tersebut akan bersikap kooperatif untuk memenuhi panggilan pemeriksaan jika memang pihaknya mendapat surat panggilan.
"Seperti telah kami tegaskan sejak awal, klien kami akan bersikap kooperatif memenuhi panggilan. Namun, karena tidak ada panggilan tertulis maupun lisan dari Kejagung, maka klien kami merasa tidak perlu hadir di Kejagung hari ini," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut informasi mengenai jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaKapan pemilu 2024? Berikut jadwal selengkapnya.
Baca Selengkapnya