Jadi Tersangka, Lawan Duel Santri Dapat Pendampingan Psikologis
Merdeka.com - Polisi pastikan R (15), santri pelaku duel yang menewaskan temannya BD, ditangani secara khusus sesuai penanganan perkara anak berhadapan hukum (ABH). Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Zamrul Aini, menjelaskan telah menahan santri anak pelaku, kelas I SMA Pondok Pesantren Daar El Qolam tersebut. Pihaknya juga meminta pendampingan dari pihak Bapas dan P2TP2A Kabupaten Tangerang, untuk memberikan pendampingan terhadap anak pelaku.
"Penanganan khusus untuk anak pelaku dan anak korban, kita menjaga psikologis. Kita juga minta pendampingan dari Bapas dan dinas P2TP2A," kata Zamrul, ditemui, Selasa (9/8).
Dia menegaskan, saat ini anak pelaku berinisial R, itu dalam kondisi sehat. Pelaku juga diberikan pendampingan psikologis dan telah mengakui perbuatannya itu.
"Pelaku anak sehat, kita melakukan pendampingan dari psikologis juga. Karena ini pelaku anak, saya mohon maaf tidak bisa memberikan banyak keterangan," ucap dia.
Pihaknya juga memastikan untuk segera melimpahkan perkara pidana umum tersebut, ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang. Agar proses hukum terhadap anak pelaku bisa segera tuntas.
"Kita beracara cepat, dalam dua Minggu kita harus limpahkan ke kejaksaan, tidak bisa berlama - lama," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, santri meninggal berkelahi Ponpes Daar El Qolam dapat laporan usai korban tak sadar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPolisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca SelengkapnyaMemiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya