Jadi Sarang Kelelawar, Atap Pendapa di Kantor Bupati Bantul Ambrol
Merdeka.com - Atap sisi utara Pendapa Parasamya yang berada di kompleks Pemkab Bantul ambrol, Rabu (14/8). Ambrolnya atap Pendapa Parasamya ini diduga karena menjadi sarang kelelawar dan juga keroposnya kayu penyangga atap.
Ambrolnya atap ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sesaat sebelum ambrol, dari atas Pendapa Paramsya sempat berbau kotoran kelelawar. Usai ambrol, ribuan kelelawar pun keluar dari lubang bekas ambrol tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Bantul Bobot Ariffin Aidin menyampaikan ambrolnya atap Pendapa Paramsya terjadi saat jam istirahat dan cukup mengagetkan para ASN.
"Dugaan awal, ambrolnya atap karena keroposnya kayu penyangga genteng. Terlebih lagi sisi dalam dijadikan sarang kelelawar yang kemungkinan sudah berlangsung belasan tahun," ujar Ariffin.
Ariffin menduga ambrolnya Pendapa Paramsya karena kotoran kelelawar yang menumpuk yang menyebabkan kayu atap cepat lapuk.
Ariffin menjelaskan, jika sementara waktu Pendapa Paramsya akan ditutup untuk kegiatan. Selain itu, Ariffin mengungkapkan pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kondisi bangunan secara menyeluruh.
"Kita akan periksa dengan detail ketiga sisi lainnya, agar perbaikan yang nanti kita lakukan bisa maksimal," urai Ariffin.
Berdasarkan catatan dari Pemkab Bantul, Pendapa Paramsya pernah direhab tolal di tahun 1994 atau 25 tahun lalu. Saat itu rehab dilakukan menyeluruh termasuk di bagian atap. Bagian atap saat itu direhab dengan menggunakan kayu dari Kalimantan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya