Jadi saksi mata perampokan, Indra babak belur dikeroyok orang
Merdeka.com - Peristiwa perampokan yang terjadi dekat rumahnya, berujung petaka bagi Indra Gunawan (32). Dia menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal hingga babak belur, saat menyaksikan perampokan itu.
Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu memutuskan melapor ke polisi. Dia berharap, para pelaku dapat ditangkap dengan ciri-ciri yang dia sebutkan.
Kepada petugas, Indra mengaku peristiwa itu terjadi saat ada perampokan di rumah dekat kediamannya, Minggu (30/6) malam. Mendengar itu, dia dan beberapa tetangganya datang untuk memastikan kabar tersebut.
Begitu sampai di lokasi, Indra berdiri di kerumunan orang, melihat dari jarak jauh. Tiba-tiba, dia dicekik dan dipukul orang tak dikenal tanpa diketahui penyebabnya. Tak sampai di situ, dengan kondisi leher masih dicekik, korban diseret beberapa meter.
Di sana ternyata sudah banyak teman-teman pelaku. Korban pun langsung dihujani beberapa pukulan di bagian wajahnya oleh para pelaku. Akibat kejadian itu, Indra menderita luka memar dan bengkak di kedua mata, wajah bonyok, dan hidung patah.
"Saya tidak tahu siapa saja pelakunya. Saya juga bingung kok saya dikeroyok waktu lihat perampokan itu," ungkap Indra saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Kamis (2/6).
Indra mengaku tidak bisa memberikan perlawanan karena jumlah mereka sangat banyak. Korban dibawa ke lokasi yang sepi orang sehingga tidak bisa meminta pertolongan.
"Sedikit-sedikit masih saya kenali ciri-ciri mereka," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan laporan Indra sudah diterima pihak SPKT Mapolda Sumsel. Baik pelapor maupun saksi sudah diambil keterangan oleh penyidik.
"Identitas pelaku masih lidik dan akan kita coba gali informasi dari korban. Pelaku tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar
Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya