Jadi kandidat Wagub DKI, Ahmad Syaikhu mengaku berdarah Betawi
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menjadi kandidat kuat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno. Syaikhu mengaku tak asing dengan DKI karena keturunan orang Betawi.
"Bagi saya DKI punya nilai kesejarahan, ibu saya Betawi, tinggal di Kramajati, Jakarta Timur," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Kamis (20/9).
Ibunya Almarhumah Nafi'ah dinikahi oleh orang Cirebon, Almarhum K.H Ma'soem yang masih keturunan Sunan Gunung Jati. Pasangan ini kemudian menetap di Cirebon sampai dikaruniai lima anak. Syaikhu sendiri anak bontot.
"Sekarang masih banyak keluarga yang tinggal di Jakarta Timur, dekat gudang air," ujar Syaikhu.
Menurut Syaikhu membangun DKI suatu kebanggaan karena mempunyai nilai historis, sebab masih berdarah Betawi. Meski demikian, pada prinsipnya Syaikhu bakal mengikuti program yang sudah disusun sebelumnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman di Jakarta menyatakan bahwa jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta berasal dari PKS. Partai ini lalu mengusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai kepala daerah di Ibu Kota.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaDia bercerita soal pengalamannya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, digulirkannya hak angket tersebut karena ingin meluruskan proses demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca Selengkapnya