Izin Cuti untuk Kampanye Pilgub, Helmi Hasan Berpesan Tetap Jaga Kekompakan
Merdeka.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menggelar silaturahmi sekaligus pamit untuk izin cuti kepada Forkompida dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Helmi Hasan cuti untuk melakukan kampanye pemilihan gubernur Bengkulu 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Helmi Hasan menyampaikan bahwa selama dirinya cuti, maka tugas-tugasnya akan dialihkan kepada Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi sekali menjadi pelaksana tugas (plt) Wali Kota Bengkulu.
"Insyaallah hari sabtu (26/9) akan melangsungkan cuti izin selama kurang lebih 71 hari untuk menjaga pilgub yang berkualitas, netral, jurdil, maka dengan itulah saya (Helmi) akan melakukan cuti dan tentunya di luar tanggung negara serta seluruh fasilitas pemerintah Kota Bengkulu akan saya ditinggalkan," ungkap Helmi Hasan, Jumat (25/9/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Helmi juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu, karena dirinya meninggalkan tugas dan tanggung jawab sebagai Wali Kota Bengkulu selama proses Pilkada 2020.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu tercinta tetap jaga kekompakan. Pilkada Gubernur ini bukan untuk saling menghujat, bukan untuk saling mencaci, bukan untuk memilih kepala Suku, bukan untuk memilih kepala keluarga, akan tetapi untuk memilih kepala pemerintahan," jelas Helmi Hasan yang maju di Pilgub Bengkulu berpasangan dengan Muslihan DS.
Menurut Helmi dalam menghadapi Pilgub Bengkulu 2020, jangan sampai terjadi perpecahan di masyarakat. "Ayo kita jadikan Pilgub ini tidak dengan saling menghujat, saling mencaci-maki, tetapi ayo kita sama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT," pungkas Helmi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya